Jumat, 16 Juli 2021

Peningkatan Jumlah Kasus Pandemi Covid dan Pengaruhnya untuk Magang di 2021

 Tanggal sudah menunjukkan pertengahan 2021, namun masa pandemi covid 19 masih belum berakhir. Beberapa wilayah sudah memasuki zona merah, bahkan ada juga yang masuk zona hitam. Kemungkinan besar masa pandemi akan terus berlanjut hingga tahun 2022. Beberapa penanganan sudah dilakukan pemerintah, mulai dari PSBB, vaksinasi, penutupan tempat wisata, hingga larangan untuk hari raya besar seperti idul fitri dengan larangan mudik oleh pemerintah.

Hal ini tentu akan mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari proses pembelajaran di sekolah, pekerjaan, termasuk sistem magang 2021 ini. Pengaruh-pengaruh ini akan dibahas di artikel ini baik sisi positif maupun sisi negatif akibat masa pandemi di tahun 2021.

Peningkatan Persentase Kerja dan Magang di Rumah

Peningkatan jumlah pandemi ini tentu akan menyebabkan pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan di luar rumah, sehingga para pekerja akan bekerja di rumah dengan persentase sekitar 75% dan sisanya bekerja di kantor.

Akibatnya, sistem magang 2021 pun sebagian besar akan dilakukan di rumah, kecuali bila terdapat situasi darurat yang mengharuskan pekerja maupun peserta magang harus datang ke kantor. Hal ini tentu akan mempengaruhi sistem dan pengalaman antara magang Work From Home (WFH) dengan magang di kantor.

Karena WFH, Biaya seperti Transportasi, Keperluan Kantor Cenderung Lebih Rendah

Sisi positif dari sistem WFH ini adalah penghematan biaya baik dari sisi pekerja maupun dari sisi perusahaan. Hal ini akan lebih berpengaruh pada peserta magang karena mereka memang tidak digaji, namun mereka tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan biaya untuk tugas para peserta (setidaknya tidak setinggi biaya ketika mereka magang di kantor). 

Sistem Magang Cenderung Monoton

Karena magang dilakukan di rumah, maka proses pembelajaran maupun pekerjaan yang dilakukan peserta magang biasanya tidak berbeda jauh karena hanya berhadapan dengan computer dengan aktivitas misalnya menjalankan program untuk riset data, presentasi online, dan membuat laporan yang kemudian dikirim lewat email. 

Penerapan dari magang tersebut akan berkurang porsinya untuk mencegah penularan virus covid 19 yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan dari berbagai sisi, termasuk ekonomi dan manajemennya.

Peserta magang juga akan merasa bosan ketika mereka tidak bisa melakukan aktivitas di kantor seperti hari-hari normalnya. Mereka juga bisa saja meninggalkan pekerjaan dan melakukan aktivitas yang lain karena minimnya pengawasan terhadap sistem magang yang ada.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar